Selasa, 29 Oktober 2013

Paragraf Deduktif dan Induktif

   Sebelum kita membuat sebuah Paragraf maka kita harus tahu dulu tentang pengertian paragraf dan ketentuan sebuah paragraf. Sebelum masuk dalam materi paragraf terlebih dulu kita harus tahu yang namanya kalimat. Pengertian kalimat adalah beberapa rangkaian kata yang menjadi satu arti baru. Kalimat ditandai atau diakhiri dengan tanda titik (.), sedangkan pengertian paragraf adalah kumpulan beberapa kalimat yang menjadi satu kesatuan dan memiliki satu gagasan utama. Dapat disebut paragraf minimal terdiri dari lima kalimat.

Paragraf dapat diklasifikasikan berbagai hal. Berdasarkan pola penalarannya paragraf dibedakan menjadi dua, yaitu paragraf deduktif dan paragraf induktif.
Dalam sebuah paragraph tersebut terdapat yang namanya kalimat utama dan kalimat penjelas,
  1. Kalimat Utama kalimat yang mengandung gagasan utama. Adapun yang disebut gagasan utama adalah gagasan yang menjadi dasar pengembangan suatu paragraph.
  2. Kalimat Penjelas adalah kalimat yang mengandung gagasan penjelas, adapun yang dimaksud dengan gagasan penjelasadalah gagasan yang menjelaskan suatu gagasan utama.
Paragraf Deduktif
Paragraf Deduktif adalah paragraf yang gagasan utamanya atau ide pokoknya berada di depan atau bisa dikatakan gagasan utamanya terdapat pada kalimat utama dalam sebuah paragraf.

Paragraf Induktif
Paragraf Induktif adalah paragraf yang gagasan utamanya atau ide pokoknya berada di belakang atau bisa dikatakan gagasan utamanya terdapat pada kalimat terakhir dalam satu paragraf.

Contoh : 

        MAN 2 Banjarnegara adalah madrasah yang disiplin. Tata tertib di madrasah dibuat untuk menertibkan para siswa MAN 2 Banjarnegara. Banyak tata tertib salah satunya adalah tentang kerapian dalam berpenampilan dan berseragam. Mereka yang mengenakan seragam tidak sesuai dengan tata tertib maka akan langsung diberi sangsi di tempat.kedisiplinan yang lain adalah para siswa tidak dierbolehkan untuk membawa hp saat jam pelajaran berlangsung, jika ada salah satu siswa yang melanggar maka hp langsung disita. Masih banyak sangsi lain yang ada di MAN 2 Banjarnegara, tegasnya sagsi yang di jalankan setiap harinya hingga MAN 2 dapat mewujudkan menjadi madrasah yang disiplin tinggi. Bentuk kedisiplinan di MAN 2 Banjarnegara itu dapat terlaksana karena dukungan seluruh keluarga besar MAN 2 Banjarnegara.
      Dalam sebuah tata tertib yang telah ditetapkan terkadang ada saja siswa siswi yang melanggar untuk menentang tata tertib yang ada. Banyak juga siswa yang melanggar seperti, siswi yang harusnya mengenakan jilbab tebal sesuai standar yang ditentukan sekolah namun mereka lebih memilih membeli jilbab yang tipis dan transparan. Pelanggaran yang dilakukan siswa mengenakan celana yang dibuat model pensil. Ada juga satu tata tertib yang sering dilakukan siswa siswi MAN 2 Banjarnegara, yaitu mereka sudah tahu masuk sekolah dan pintu gerbang ditutup jam 0.700 WIB, namun masih saja ada yang berangkat terlambat, bila ditanya banyak sekali dan bermacam alasan yang terucap. Walaupun banyak tata tertib dan menerapkan disiplin tinggi, namun ada sedikit pelanggaran yang dilakukan oleh siswa MAN 2 Banjarnegara.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar